Program Rumah Tidak Layak Huni Jalan di Tempat, Warga Tagih Janji Kades Cikuda
MM, Parungpanjang Bogor | Dua orang janda yang berinisal (W dan Y),dua saudara yang satu rumah juga sudah tidak mempunyai kedua orang tua masih tetap bertahan hidup dengan keadaan tinggal di rumah reyot gubuk sudah tidak layak huni lagi tapi masih saja bertahan dengan keadaan yang sangat mengkhawatirkan kehidupannya di Desa Cikuda Kp.panyemir,RT.02/03 Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Selanjutnya sudah beberapa kali mengajukan dan melaporkan terkait bantuan rumah RUTILAHU ke pada pihak pemerintahan Desa Cikuda namun tidak ada respon sampai saat ini terangnya.
Dengan Sangat berharap seorang janda yang berinisal (W&N) nekat mengadukan keluhanya kepada awak media, dan awak media menanggapi keluhan kami. Para awak media yang menerima keluhanya menanggapi pengaduan dari pihak tersebut karna kami juga peduli terkait keadaanya dan niat untuk membantu menyampaikan aduan tersebut kepada pihak pemerintah Desa Cikuda. Setelah itu awak media juga menyampaikan dengan adanya rumah sudah tidak layak huni dan itu bisa menimbulkan kecelakaan patal dan kerobohan bahaya yang menempatinya. kamis (30/01/2024).
Namun hal itu juga di tanggapi oleh kepala desa Cikuda merespon cepat turun kelapangan meninjau warganya dengan membawa tim dan para staf pemerintahan Desa cikuda terangnya.
Selanjutnya Dalam wawancara awak media di lapangan, kepala Desa mengatakan di depan warganya dan para pegawai Pemerintahan Desa Cikuda,” saya akan bantu terkait masalah rumah yang sudah tidak layak huni, lagi namun bagai manapun juga itu sudah urusan tanggung jawab saya,namun dananya baik dari anggaran pemerintah ADD kita akan atur sesuai tupoksi saya apa bila ada keterlambatan dari pihak pemerintah saya siap menggalang dengan uang saku pribadi saya akan cepat bangunkan renovasi rumah yang sudah tidak layak huni karena bagai manapun juga sudah tanggung jawab kami, ini warga saya Kp Panyemir RT 002/RW 003, Desa Cikuda ungkapnya.
Namun pada saat ini blom juga terealisasi dari tahun 2023 s.d 2024 lagi, blom juga di bantu dan di kerjakan sangat menyayangkan sekali warga Desa Cikuda sungguh benar-benar kecewa kepada Kepala Desa yang ga bisa di pegang omongan dan janjinya tutupnya.
(Red)