MM, Jakarta -Dari sekian banyak wanita yang terjun ke dunia advokat, hanya sedikit di antaranya yang berhasil men-capai puncak. Pada umumnya bidang yang satu ini menjadikan profesi advokat nyaris indentik dengan kaum laki-laki. Jadi, bila ada seorang wanita terbukti sukses sebagai pengacara/advokat, sudah dapat dipastikan, dia bukanlah wanita biasa-biasa saja.
Seorang di antara advokat perempuan yang namanya sedang menjadi buah bibir adalah Ririn Nurindah, SH. Namun, tak sebagaimana advokat wanita lainnya, yang umumnya berkarir dan sukses di Ibukota Jakarta, wanita berparas cantik ini justru berkibar di Jabodetabek.
Harus diakui, dunia advokat memang tak begitu saja mampir dalam kehidupan perempuan bertubuh Gemoy ini. Jauh sebelum seperti sekarang, Ririn begitu ia akrab disapa, sudah dikenal diwilayah Tambora Jakarta Barat, sebagai talenta besar hasil besutan advokat senior Dr. Ade Manansyah, SH, MH. yang notabene adalah suami yang juga sebagai mentornya.
Dari kantor Hukum Ade Manansyah inilah kelak, penyuka kuliner makanan dan traveling, mulai mengasah kemampuannnya dalam menangani berbagai perkara hukum.
Kerasnya dunia kepengacaraan menjadikannya tumbuh sebagai seorang pengabdi hukum yang elegan, tangguh dan tidak kenal menyerah. Jadi, tak salah ketika dia berujar, “Saya masih haus dengan kasus- kasus besar buat membuktikan kemampuan sekaligus sebagai medan pembelajaran,” tantang Ruri, sebagaimana dikutip Media Pewarta Tambora (sabtu,11/01/2025).
Keputusan Ririn Nurindah, SH untuk memilih profesi advokat, tentu bukanlah lahir dalam semalam. Di samping punya talenta, ia juga dikaruniai kecerdasan, kemampuan interaksi, dan integritas. Yang tak kalah penting adalah sikap Ririn yang senantiasa mengedepankan moralitas sebagai ukuran dalam meniti profesi.
Pilihan ini sudah barang tentu tidak gampang, apalagi ketika pragmatisme dan materi sudah menjadi haluan yang jamak di pilih banyak kalangan, tak terkecuali advokat.
Bersyukurlah Ririn Berbekal pengalaman magang di kantor Hukum Ade Manansyah & Rekan, ia terbukti sangat siap ketika harus menjelajah dunia kepengacaraan yang terkenal garang. Satu per satu kasus yang ditangani. Tak cuma kasus yang menjanjikan imbalan materi yang menggiurkan. Sejumlah kasus prodeo pun dia jamah dengan lapang hati.
Dari pengalamannya kelak dia paham bahwa dunia advokat memang keras. Karenanya butuh keberanian untuk menaklukkannya. Dan beruntung, Ririn tak cuma Cantik, tetapi juga punya nyali Dalam menangani kasus, ia bisa selembut salju, bahkan sehalus sute- ra. Namun, dalam kondisi tertentu, penggemar baca novel ini, juga bisa berubah menjadi badai yang siap menghancurkan lawan.
”Karena kadang-kadang, siapa yang berani, dia yang dapat. Yang penakut siap-siap gigit jari,” ungkapnya, di balik sikap keras yang kerap ia tampilkan.
